Program IISMA 2022 Launching, Mahasiswa TEI didorong untuk Berpartisipasi.
Setelah sukses di tahun 2021 dengan salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Kemendikbudristek lakukan soft launching pendaftaran program beasiswa Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 pada hari ini, Jumat (18/3), menyusul pembukaan portal pendaftaran IISMA pada tanggal 12 Maret 2022. Dengan mengundang seluruh pimpinan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), pimpinan Perguruan Tinggi di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, pimpinan Kantor Urusan Internasional, dan seluruh pihak terkait dalam program ini menunjukkan antusiasme serta dukungan berbagai pihak atas program IISMA 2022.
Soft Launching ini dibuka secara resmi oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D. (plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi) dan dihadiri oleh Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. (plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan), Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. (Rektor UGM), Erwin Tobing, S.T., M.B.A. (Ketua Project Management Office Program Kampus Merdeka), Dr. Rachmat Sriwijaya (Ketua Program IISMA), dan Dr. Andi Rahadiyan Wijaya (Wakil Ketua Program IISMA) sebagai pemberi sambutan dan narasumber dalam acara tersebut.
Adapun tujuan dari kegiatan hari ini selain mengumumkan telah dibukanya portal pendaftaran bagi mahasiswa yang tertarik menjadi awardee atau penerima program beasiswa IISMA ini sekaligus sebagai media sosialisasi untuk prosedur pendaftaran IISMA 2022. “Kami berharap melalui salah satu program unggulan MBKM yaitu IISMA ini adik-adik mahasiswa memiliki kesempatan yang lebih baik setelah melihat dunia lebih luas dan melakukan mobilitas internasional”, ujar Nizam. Program IISMA 2022 bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi dan pengetahuan, serta memberikan pengalaman studi di perguruan tinggi luar negeri sebagai implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek. Melalui program IISMA mahasiswa dapat mengambil mata kuliah untuk pengembangan diri yang diminati dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di perguruan tinggi mitra di luar negeri dan perguruan tinggi asal mahasiswa. Dalam program ini mahasiswa dapat menempuh pembelajaran di perguruan tinggi di luar negeri yang menjadi mitra Kemendikbudristek RI selama 1 (satu) semester yang dapat disetarakan hingga 20 SKS.
dengan telah dilaunchingnya program ini maka, ketua Program Studi Teknik Elektro Industri berharaf banyak mahasiswa program studi Teknik Elektro Industri yang terlibat mengingat program ini sanagat bagus jika ditinjau dari aspek akademik dan pengalaman selama menempuh study di kampus ternama di luar negeri. untuk dapat mengikuti program tersebut tentu perlu memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan terutama adalah kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris, untuk itu Kaprodi juga menekankan kepada semua mahasiswa untuk dapat mempersiapkan dirinya untuk dapat mengikuti program IISMA tersebut.